The Greatest Guide To Elangbola
The Greatest Guide To Elangbola
Blog Article
Dalam kondisi keuangan yang sangat mendesak, Elang dihadapkan pada pilihan yang sulit, yaitu meninggalkan Timnas dan memilih untuk berkarier di Australia.
Akankah Elang mampu menghadapi ancaman ini dan tetap menjaga martabatnya sebagai seorang atlet, ataukah ia harus membuat pengorbanan besar demi menyelamatkan keluarganya?
Situasi ini menempatkan Elang di antara dua pilihan sulit: melanjutkan karier pribadinya yang sukses atau mengabdikan diri untuk bangsa yang memanggilnya.
Selama proses produksi, film ini menyajikan berbagai adegan pertandingan sepak bola yang penuh emosi dan ketegangan.
The initial emblem about the Sriwijaya emblem was launched in 2004 after the club was acquired, featuring a simple logo with a round condition dominated by the colour blue. In the symbol is penned the identify and acronym with the club. The subsequent year, a new, more complex logo was released, symbolizing the club's energy, unity, and peace. The emblem normally takes a kind of a circle, with facets included in the logo include the terms Sumatera Selatan (South Sumatra) indicating that the club is owned by The federal government of South Sumatra.
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya.
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya. Di tengah dilema besar ini, Elang harus memilih antara kehormatan bangsa yang terancam, atau keselamatan ibunya yang berada dalam bahaya.
Brand Leicester adalah perpaduan dari lambang keluarga bangsawan Earl of Leicester, yakni bunga Cinquefoil putih berdaun lima, dan budaya berburu rubah di daerah itu. Lambang kepala rubahnya sendiri baru muncul pada 1948, yang kemudian mulai diberi warna kuning pada 1992.
Movie ELANG hadir sebagai representasi dramatis dari kondisi tersebut, menyuguhkan kisah inspiratif perjuangan para atlet serta intrik yang terjadi di balik layar sepak bola.
Rahmad Darmawan, the most thriving supervisor while in the historical past of Sriwijaya. Below is an index of Sriwijaya head coaches from 2004 until eventually the current day.
During the Match, the club for the first time arrived at the final round, when securing this title soon after defeating Persipura in the final. In the ultimate held in the Gelora Bung Karno Stadium, Sriwijaya emerged as champions after profitable the penalty shootout.[fourteen]
Cerita yang penuh dengan ketegangan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan ethical yang dalam tentang pengorbanan, integritas, dan apa artinya menjadi seorang pahlawan, baik di lapangan maupun dalam kehidupan nyata.
Bagian utama logo ini dibagi menjadi empat bagian, dimana gambar di bagian kanan bawah adalah jembatan Wearmouth, sedangkan kiri atas adalah monumen Penshaw. Roda di bagian atas melambangkan industri pertambangan.
A woman carrying maroon characteristics when supporting Sriwijaya. Traditionally, Sriwijaya's identification colours are yellow and inexperienced, which characterize the here coat of arms of South Sumatra. The club has applied yellow as its home jersey shade for much more than ten years considering the fact that its development.
Baca artikel ini lewat aplikasi cellular. Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi cell Katadata.
Movie ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka mata tentang realita yang mungkin terjadi di balik gemerlapnya dunia sepak bola Indonesia. Bagi yang belum menonton, “Elang” masih tayang di bioskop-bioskop terdekat.